pujangga dengan kesepiannya
Sang pujangga sedang menari di dalam kesepiannya
Dan berlari di atas penderitaan nya
Serta gelap menjadi teman untuk menutupi wajah Tampa ekspresi
Dia berhenti menari sesaat ada orang yang berhenti di sampingnya
Dan dia menatap bintang dengan mata kosong
Menatap bulan dengan tatapan kosong
Dan mengutuk malam itu
Sudah lama dia kesepian
Hingga menjadi darah daging nya sendiri
Dia berjalan tak ada yang mendekati
Dia benci keramaian Karna dia iri saat melihat orang lain bahagia
Tapi aneh nya dia tak pernah bahagia dia atas penderitaan orang lain
Dia berhenti Dan mengutuk dirinya
Walau tuhan tetap tak ingin dia mati
Dan dia mengutuk tuhan nya sendiri
Sekarang hingga nanti Dia terus berkelana
Tampa arah tujuan yang pasti
Seperti manusia yang roh nya hidup
Tapi hati nya telah mati
Diva
28 Agustus 2022
Comments
Post a Comment