Dibalik nada dering panggilan

Dibalik nada dering panggilan 
minggu itu adalah minggu yang membosankan kata ku, aku berguling diatas Kasur ku yang terlihat kusam dan lesuh tidak seperti Kasur yang dulu ku tiduri dirumah orang tua ku. sambil menggenggam hp yang dibelikan oleh orang tua ku ketika Ku masih kelas 12, ku habiskan waktu ku untuk melihat isi konten tak jelas, sudah tak terasa selama empat hari ku bergelut dengan buku, lalu tiga hari ku terjebak dalam rasa malasku, dalam hati terus rasanya ingin mengeluh soal kuliah, soal ingin cari pasangan, soal ingin itu, ingin ini, sampai aku melupakan sesuatu, sesuatu yang bahkan tidak akan melupakan ku bukan seperti aku yang melupakan nya. Dalam sedikit keheningan dikamar ku, dengan aku yang sedang termenung melamun melihat cicak yang sedang bercinta dilangi-langit dinding. terdengar suara dering hp ku, dan saat kulihat ternyata ada nomor yang tidak asing seharus nya untuk ku, dengan nama kontak dua sebutan untuk orang yang yang selalu melekat, mamak dan ayah. Saat ku angkat terdengar suara sayu dari Wanita paruh baya yang berkata “gimana kabar mu nak, kamu sehatkan disana, udah seminggu loh kamu gak hubungin orang tua mu, mamak kangen sama mu nak. apalagi ayah mu setiap pulang dari jualan sayur, ia terus menanyakan kabar mu”. Aku, hanya bisa terdiam mengingat aku yang melupakan mereka selama semingu.

Comments

Popular Posts